RINGKASAN MATERI AQIDAH AKHLAQ PELAJARAN 1
KALIMAT TAYYIBAH
ALHAMDULILLAH DAN ALLAHU AKBAR
Kalimat tayyibah adalah kalimat atau
ucapan yang baik. Pada pembahasan kali
ini yang akan kita pelajari adalah kalimat Tayyibah Alhamdulillah dan Allahu
Akbar. Dengan mengucapkan kalimat
tersebut, kita diharapkan segera ingat bahwa segala sesuatu yang kita terima
adalah dari Allah swt. Dan hanya
kepada-Nya kita bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah swt.
Makna kalimat Alhamdulillah
Alhamdulillah
artinya segala puji bagi Allah. Kalimat
tayyibah ini baik diucapkan lebih lengkap sebagai berikut.
Artinya :
“Segala puji bagi Allah, Tuhan
seluruh alam”.
Terkait
dengan kalimat Alhamdulillah, kita biasakan untuk mengucapkannya. Misalnya saat
bangun tidur, kita mengucapkan “Alhamdulillah” sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Allah SWT karena kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat hidup. Saat
setelah makan, kita mengucapkan “Alhamdulillah” sebagai rasa syukur kepada
Allah SWT atas nikmat rezeki berupa makan dan minum.
Selain
itu juga, kalimat “Alhamdulillah” baik pula diucapkan pada saat:
1. Mendapatkan
kenikmatan, missal mendapat hadiah, memiliki badan sehat, menjadi anak yang
pintar, dan lain-lain.
2. Ketika terhindar
dari bahaya, ketika selamat dari kecelakaan atau musibah.
3. Ketika mendengar
kabar gembira, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
4. Ketika berdo’a.
5. Ketika selesai
sholat fardhu, dibaca dalam wirid.
Makna kalimat Allahu Akbar
Artinya :
“Allah Mahabesar”
Kalimat Allahu Akbar
dalam lafal adzan diucapkan sebanyak enam kali.
Azan adalah panggilan yang ditujukan kepada kaum muslimin untuk
menunaikan ibadah sholat, yaitu menyembah Allah swt. Yang Maha Besar. Allah swt yang menciptakan alam semesta ini,
Dia pula yang merawatnya. Dia tidak
berawal dan tidak berakhir. Dia yang
memuliakan dan menghinakan siapapun yang dikehendaki-nya. Kebesaran Allah swt. Tidak mungkin dapat
dibandingkan dengan kebesaran makhluk-nya.
Kalimat “Allahu Akbar” baik diucapkan dalam berbagai
keadaan, terutama saat:
1. Melihat,
mendengar, atau merasakan kemahakuasaan Allah swt, seperti saat gempa bumi,
badai tsunami, banjir, petir, dsb.
2. Ketika mendapat
bahaya atau masalah. Seperti yang
dialami Nabi Muhammad saw. Dalam perang Badar.
Mendengar gemuruh suara takbir “Allahu Akbar”, pasukan kafir Quraisy
panik dan ketakutan. Sehingga perang
Badar dimenangkan oleh kaum muslimin yang jumlahnya jauh lebih sedikit.
3. Kaum muslimin di
seluruh pelosok dunia mengumandangkan takbir pada malam takbiran, setelah
sebulan penuh menunaikan ibadah puasa dan menyambut datangnya hari raya Idul
Fitri. Demikian juga saat hari raya Idul
Adha dan hari tasyrik.
4. Kalimat “Allahu
Akbar” disunahkan pula dibaca dalam wirid ketika selesai sholat fardhu.
Setelah kalian memahami
tentang kalimat tayyibah “Alhamdulillah” dan “Allahu Akbar” serta waktu yang
tepat untuk membacanya, hendaknya kalian ikuti dan terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebagai
tugas, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menyalin di buku tulis kalian
dan kirim foto hasil tugas tersebut ke guru kalian!
1. Tulislah bacaan
hamdalah dalam bahasa Arab dan artinya!
2. Tulislah bacaan
takbir dalam bahasa Arab beserta artinya!
3. Kalimat apa yang
kamu ucapkan ketika mendapat hasil ulangan yang sangat memuaskan?
4. Tulislah 2
kegiatan yang pernah kamu lakukan sehingga membaca “Alhamdulillah”, dan 2
kegiatanmu sehingga membaca “Allahu Akbar”!
5. Sebutkan 2 kalimat tayyibah selain
Alhamdulillah dan Allahu Akbar!
“Selamat mengerjakan”