Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Aqidah Akhlaq Pelajaran 2

 

Asma’ul Husna

            Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang Asma’ul Husna.  Asma’ul Husna adalah nama-nama Allah swt yang baik atau yang terbaik. Siapa saja yang menghafal dan mengamalkan Asma’ul Husna dengan baik dan benar, akan dimasukkan ke dalam surga serta diberikan limpahan keagungan dan kemuliaan dari Allah swt Yang Mahaagung dan Mahamulia.

            Dalam Asma’ul Husna, ada 99 nama yang terbaik untuk Allah.  Yang mencerminkan sifat-sifat keagungan dan kemuliaan Allah swt.  dalam pelajaran ini, akan kita bahas : Al-Wahhab, Ar-Razzaq, Al-Fattah, Asy-Syakur, dan Al-Mughni.  Asma’ul Husna dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Taha:8 sebagai berikut.


 



 

 

 

A.     Al-Wahhab

Al-Wahhab artinya Yang Maha Pemberi.  Allah swt Yang Maha Pemberi setiap yang diminta oleh makhluk-Nya.  Allah mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa berdoa dan hanya meminta kepada Allah karena hanya Allah Dzat Yang Maha Memberi, yaitu memberikan kebutuhan makhluk-Nya tanpa diminta sebelumnya. Maka dari itu:

-          Jika ingin menjadi anak yang pandai, Allah swt akan memberikan, asalkan rajin dan sungguh-sungguh dalam untuk belajar.

-          Bila kita sedang mengalami berbagai kesulitan, misalnya kesulitan dalam belajar, masalah pergaulan dengan teman, dan lainnya, maka kita menghadapinya dengan tenang dan sabar, serta mendekatkan diri kepada Allah. Maka  Allah akan memberikan kemudahan dalam menghadapinya.

-          Jika kita memohon agar dijauhkan dari sifat buruk, sucikanlah batin kita, insya Allah semua yang kita mohonkan akan dikabulkan oleh Allah swt.

 

B.      Ar-Razzaq

Ar-Razzaq artinya Yang Maha Memberi Rezeki.  Dialah Tuhan pemberi rezeki dan yang menentukan banyak sedikitnya rezeki bagi setiap makhluk-Nya.  Sebagai seorang muslim, kita harus meyakinin hal tersebut, sehingga kita harus menggantungkan harapan kita kepada Allah swt.

Setiap orang sudah ditentukan rezekinya masing-masing. Dan kita harus berusaha sungguh-sungguh karena kita tidak mengetahui berapa banyak dan bagaimana bentuk rezeki yang akan kita peroleh.  Setelah itu, kita berdoa kepada Allah swt agar diberi rezeki sebagaimana yang kita harapkan.  Tidak hanya itu saja, sebagai seorang muslim, tentunya kita menginginkan diberi rezeki yang halah dan berkah. 

Ketika kita memperoleh kelebihan rezeki, jangann lupa bahwa ada hak orang lain dalam harta kita.  Oleh karena itu, jangan lupa membayar zakat dan banyaklah bershadaqah.  Perhatikan pepatah berikut.

"Doa tanpa usaha adalah bohong, usaha tanpa doa adalah sombong"

 


  

C.      Al-Fattah

Al-Fattah artinya Maha Pembuka.  Dialah Allah swt Maha Pembuka pintu rahmat yang dicurahkan kepada seluruh makhluk-Nya.  Rahmat Allah swt senantiasa terbuka bagi siapa saja yang mau mendekatkan diri kepada-Nya.  Sifat Al-Fattah mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa berdoa kepada Allah saat kesulitan menimpa dan berharap Allah akan membuka pintu rahmat-nya.

Allah swt tidak membutuhkan makhluk-Nya, tetapi makhluklah yang membutuhkan-Nya.  Jika kita ingin dibukakan pintu rahmat hendaklah kita berusaha dengan cara mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Salah satu contoh rahmat Allah swt, ada sebuah keluarga yang sederhana, tetapi kehidupan mereka penuh kebahagiaan.  Semua anggota keluarganya sehat, walaupun kehidupannya pas-pasan, tetapi mereka dapat menikmatinya.

 

D.     Asy-Syakur

Asy-Syakur artinya Yang Maha Menerima Syukur.  Ungkapan syukur atau terima kasih pada Allah swt diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan.  Bukti bahwa Allah swt bersifat Asy-Syakur adalah Allah selalu memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.  Bahkan Allah melipatgandakan pahalanya.

Orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah swt, akan ditambahkan nikmatnya oleh Allah swt.  jika kita ditolong atau diberi sesuatu oleh orang lain, ucapkanlah terima kasih.  Lebih baik lagi jika disertai dengan mengucap jazakumullahu khairan kasiran yang artinya semoga Allah membalas kebaikanmu.

 

E.      Al-Mughni

Al-Mughni artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan.  Allah Maha Pemberi Kekayaan, Dia pula yang mencukupkan segala keperluan manusia.  Jika kita menginginkan kehidupan kita tercukupi, kita harus berusaha.  Jangan lupa senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak beribadah dan berzikir.

 

Sebagai tugas:

Kalian cukup membaca dan memahami materi tentang Asma’ul Husna di atas , serta kalian catat hal-hal yang menurut kalian penting ya..

 

 

“Semangat membaca”