Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ringkasan Materi KEMUHAMMADIYAHAN 5.2.C

MENGENAL TOKOH-TOKOH MUHAMMADIYAH

Pada materi kali ini, kita lanjutkan untuk mengenal tokoh-tokoh Muhammadiyah dan agar kita bisa meneladaninya.  Tokoh berikutnya adalah KH. A.R. Fachruddin.

C.  KH. A.R. FACHRUDDIN

Ø  KH. Abdul Rozak Fachruddin (lahir di Pakualaman, Yogyakarta, 14 Februari 1915 – meninggal di Solo, Jawa Tengah, 17 Maret 1995 pada umur 80 tahun). 

Ø  Beliau adalah Ketua Umum Muhammadiyah yang menjabat dari 1968 sampai 1990.

Ø  KH. A.R. Fachruddin pernah belajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Ø  Pada tahun 1925, beliau pindah ke Sekolah Dasar Muhammadiyah Kotagede sampai tamat.

Ø  Pada  tahun 1928, beliau masuk ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Ø  Pada tahun 1934 beliau di kirim oleh Muhammadiyah untuk misi dakwah sebagai guru di sepuluh sekolah dan sebagai mubaligh di Talangbalai.

Ø  Pada tahun 1944 beliau mengajar di sekolah Muhammadiyah, memimpin dan melatih Hizbul Wathan, kemudian pulang ke kampung halaman.

Ø   Pada tahun 1950 beliau pindah ke Kauman dan belajar kepada tokoh-tokoh awal Muhammadiyah seperti Ki Bagus Hadikusumo, Basyir Mahfudz, Badilah Zuber, dan Ahmad Badawi.

Ø  Pengabdian beliau bukan saja di lingkungan Muhammadiyah, tapi juga di pemerintahan dan perguruan tinggi.

Ø  Pada Muktamar Muhammadiyah ke-38 di Ujungpandang, beliau terpilih sebagai ketua.

Ø  Beliau hampir seperempat abad menjadi pucuk pimpinan Muhammadiyah, dan pemegang rekor memimpin Muhammadiyah terlama, sebelum digantikan oleh almarhum KH. Azhar Basyir.

Ø  Beliau dikenal sebagai seorang ulama besar dan berwajah sejuk serta bersahaja.

Ø  Salah satu karya beliau yaitu Naskah kesyukuran.

Ø  Setelah di rawat di RS Islam Jakarta, KH. A.R. Fachruddin tutup usia pada 17 Maret 1995, meninggalkan 7 putra dan putri.

Nah, sekarang kalian baca secara intensif materi di atas ya, dan kalian catat di buku tulis!

"Semangat Membaca"