Gejala Gastritis Akut, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Sebagian orang pasti
pernah mengalami sakit di area perut yang cukup menusuk. Biasanya rasa sakit
ini pada bagian ulu hati disertai dengan kembung yang biasa disebut gastritis.
Tetapi, jika hal tersebut berlangsung terus-menerus,
maka bisa saja sudah mengalami gastritis akut.
Sebagian orang
menganggap bahwa gastritis adalah penyakit yang sama dengan maag. Padahal
kenyataannya cukup berbeda. Gastritis yang dibiarkan lama-kelamaan bisa
berbahaya dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa itu Gastritis Akut?
Gastritis merupakan
sebuah penyakit yang menyerang lapisan lambung. Terjadi peradangan yang
diakibatkan karena infeksi bakteri pylori. Sehingga menyebabkan sebagian besar
ulkus lambung.
Biasanya disebabkan
oleh pola hidup yang tidak sehat. Kebanyakan dari penderita terlalu banyak
konsumsi alkohol, stress, muntah untuk yang sudah akut, dan konsumsi obat
tertentu.
Berdasarkan durasi
terjadinya penyakit ini ada yang akut dan kronis. Gastritis kronis biasanya
mengacu pada peradangan jangka panjang. Berlangsung selama bertahun-tahun jika
tidak mendapatkan penanganan khusus.
Sedangkan gastritis
akut biasanya akan muncul dengan tiba-tiba. Kondisi ini akan membawa penderita
pada tingkat keparahan yang berlebih. Sehingga bisa berakibat fatal pada
kesehatan penderita.
Semakin tua usia
seseorang, dinding lambung akan menipis. Tidak baik jika pola makan
dibiarkan begitu saja. Kemungkinan terserang gastritis akan lebih tinggi
daripada orang yang masih muda.
Apabila tidak segera
mendapatkan pengobatan, penyakit ini bisa berisiko lebih lanjut. Bahkan hal paling parah
bisa menyebabkan kanker pada diri seseorang. Selain itu,
bisa terjadi pengikisan lapisan lambung atau gastritis erosif.
Baca juga : Manfaat menakjubkan tanaman kelor untuk kesehatan lambung
Gejala Utama Gastritis
Penyakit gastritis
akut maupun kronis pada umumnya akan menimbulkan gejala. Tetapi ada juga yang
tidak menimbulkan gejala sama sekali. Biasanya orang-orang akan merasakan nyeri
dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
Jika sudah lebih
parah, maka akan terasa mual, muntah,
dan gangguan sistem pencernaan. Lain halnya dengan kondisi gastritis erosif,
maka penderita akan mengalami kotoran yang berwarna hitam dan muntah darah.
Gastritis bisa
menyebabkan komplikasi pada seseorang. Walaupun ini merupakan kasus yang langka,
tetapi bisa menyebabkan kanker lambung. Apalagi jika mengalami penipisan pada
dinding lambung dan perubahan sel lambung.
Cara
Mencegah dan Mengobati Gastritis
Memang benar faktanya
jika gastritis akut dan kronis bisa dicegah serta diobati. Langkah utama yang
harus dilakukan adalah mengubah pola hidup yang sehat. Hal ini bisa dilakukan
dengan makan dengan porsi sedikit, namun sering atau rutin.
Selain itu,
bisa dimulai dengan mencuci tangan agar meminimalkan risiko infeksi. Kurangi
makanan berminyak, pedas, bersantan, dan asam. Pasalnya,
makanan dengan kandungan tersebut bisa menyebabkan gastritis yang semakin
berat.
Jika sudah tidak bisa
diatasi secara mandiri, alangkah baiknya untuk pergi ke dokter. Biasanya akan diberikan
resep obat yang harus segera dihabiskan dan tidak boleh telat. Obat tersebut
biasanya antasida, antibiotik, dan antidiare. Pastikan
bahwa penderita mengkonsumsi obat dengan rutin dan sesuai dengan anjuran yang
diberikan oleh dokter.
Untuk mencegah
gastritis akut bisa dengan melakukan hal di bawah ini:
Menerapkan
Pola Hidup Sehat dan Makan Teratur
Seperti yang sudah
dijelaskan di atas bahwa makan teratur dan pola hidup sehat bisa mencegah
terjadinya gastritis. Satu lagi yang perlu diingat adalah menghindari makan
yang terlalu kenyang. Pasalnya, bisa menyebabkan rasa sakit pada ulu hati.
Baca juga: Contoh diet sehat untuk sarapan
Hindari
Minum Obat Pereda Nyeri
Jika sudah merasakan
kontraksi pada area ulu hati, sebaiknya menghindari minum obat warung atau pereda nyeri. Obat
pereda nyeri bisa meningkatkan produksi asam lambung. Sehingga bisa saja
penderita semakin rentan mengalami gastritis.
Berhenti
Merokok
Memiliki kebiasaan
merokok bisa jadi pemicu penyakit gastritis. nikotin yang ada pada rokok bisa
mempengaruhi kerja otot saluran pencernaan. Hal ini akan berimbas pada gangguan
pencernaan dan memperbesar asam lambung.
Jaga kesehatan agar
tidak mengalami gastritis akut dan kronis. Pastikan bahwa anda selalu
menjalankan pola hidup sehat.
Baca juga: Pola hidup sehat untuk kesehatan jantung