Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ringkasan Materi Tema 1(ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA)

 Subtema 3  (Lingkungan dan Manfaatnya)

Pembelajaran 2

 

Muatan IPA

            Setiap gerakan dalam kegiatan yang kita lakukan harus kita lakukan dengan benar.  Agar tidak terjadi gangguan atau kelainan pada organ gerak kita.  Jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang terlalu membebani kerja organ gerak tubuh kita.  Adakalanya, tubuh kita, terutama organ gerak kita memerlukan waktu untuk istirahat.

Berikut beberapa contoh penyakit dan kelainan pada tulang manusia, diantaranya:

1.      Retak dan Patah Tulang

Merupakan kelainan pada tulang yang disebabkanoleh benturan benda keras.  Bisa berupa kecelakaan atau jatuh.

-          Retak tulang disebut dengan istilah fisura, sedangkan

-          Patah tulang disebut dengan istilah fraktura.

2.      Osteoporosis

Penyakit pada tulang disebabkan oleh menurunnya kepadatan tulang karena tulang kekurangan fosfor dan kalsium.

3.      Rakitis

Penyakit pada tulang yang disebabkan oleh kekurangan gizi seperti fosfor, kalsium, dan vitamin D, sehingga menyebabkan tulang kaki menjadi bengkok, seperti huruf O dan X.

4.      Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis

-          Skoliosis adalah kelainan tulang punggung membengkok kea rah samping tubuh.

-          Lordosis adalah kelainan tulang punggung membengkok ke arah depan tubuh.

-          Kifosis adalah kelainan tulang punggung membengkok kea rah belakang tubuh, atau membungkuk.

 

Muatan Bahasa Indonesia

            Pada sebuah teks terdiri dari beberapa paragraf, dan setiap paragraf memiliki ide pokok yang berbeda.  Dengan mengetahui ide pokok dalam suatu teks, kita akan lebih mudah mengetahui masalah utama dalam teks tersebut.

 

Muatan SBdP

            Komik adalah cerita bergambar yang bersifat lucu dan umumnya mudah dicerna, serta di buat secara khas dengan paduan kata-kata.  Disajikan denganadegan beberapa gambar yang disusun secara berurutan.

            Teks atau kata-kata dalam komik berfungsi untuk menjelaskan, melengkapi, dan memperdalam penyampaian gambar secara keseluruhan.  Kata-kata biasanya disajikan dalam balon-balon kata.  Balon-balon kata dapat berupa narasi, percakapan, atau perasaan tokoh.